saya akan berbagi pengalaman tentang apa aja yang menjadi kebutuhan kita sehari hari
Senin, 25 Januari 2021
CARa website TERLIAT di google mesinpencarian/mesin penelusuran google
Featured image cara agar website tampil di halaman pertama Google Tahukah
Anda? 75% pengguna internet hanya memperhatikan hasil pencarian Google pada
halaman pertama. Inilah alasan kuat mengapa situs Anda tidak terjamah jika
berada di halaman kedua atau seterusnya. Namun, bagaimana cara agar website
tampil di halaman pertama Google? Tentunya hal tersebut tidak mustahil. Dalam
artikel ini, Anda akan mempelajari trik-trik:
tutup 1 10+ Cara Agar Website Tampil di Halaman Pertama Google 1.1 1.Cek
Kecepatan Website Anda 1.2 2. Pastikan Website Mobile-Friendly 1.3 3. Buat
Sitemap 1.4 4. Pasang SSL Certificate 1.5 5. Integrasikan Website dengan
Google Analytics 1.6 6. Gunakan Google Search Console 1.7 7. Riset Keyword 1.8
8. Buat Konten yang Lengkap dan Sesuai dengan Search Intent 1.9 9. Optimasi
Konten dengan Keyword 1.10 10. Perhatikan Intensitas Kata Kunci Utama 1.11 11.
Gunakan Internal Link 1.12 12. Jangan Lupakan Inbound Link 1.13 13. Perbaiki
Broken Link 1.14 14. Gunakan Google Bisnisku 2 Penutup 10+ Cara Agar Website
Tampil di Halaman Pertama Google Pada dasarnya, semua cara agar website tampil
pada halaman pertama Google disebut search engine optimization atau SEO.
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menerapkan SEO pada
website Anda. Dengan kiat-kiat ini, Anda dapat meningkatkan ranking website
dalam hasil pencarian Google. Cek Kecepatan Website Anda Pastikan Website
Mobile-Friendly Buat Sitemap Pasang SSL Certificate Integrasikan Website
dengan Google Analytics Gunakan Google Search Console Riset Keyword Buat
Konten yang Lengkap dan Sesuai dengan Search Intent Optimasi Konten dengan
Keyword Perhatikan Intensitas Kata Kunci Utama Gunakan Internal Link Jangan
Lupakan Inbound Link Perbaiki Broken Link Daftarkan Website di Google Bisnisku
Mari bahas cara tersebut satu per satu!
1.Cek Kecepatan Website Anda Kecepatan website merupakan salah satu
faktor ranking website. Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan loading situs
Anda adalah salah satu cara agar website muncul di Google. Ada berbagai kiat
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website. Pertama, pastikan
ukuran file-file penunjang halaman website (HTML, JavaScript, dan CSS) tidak
memperlambat loadingnya. Bagi yang menggunakan WordPress, Anda bisa install
plugin seperti Autoptimize dan Fast Velocity Minify agar lebih praktis. Kedua,
Anda perlu mengkompres ukuran file gambar yang digunakan oleh website.
Beberapa opsi online tool ini bisa digunakan untuk memudahkan Anda. Jika ingin
mengetahui seluruh langkah yang perlu dilakukan dalam optimasi kecepatan
website, Anda bisa mengunduh ebook gratis kami.
2. Pastikan Website Mobile-Friendly Aktivitas browsing melalui perangkat
mobile makin meningkat. Pada PERTENGAAN tahun 2019 sendiri, 51% traffic
website di dunia berasal dari perangkat mobile. Artinya, website Anda harus
siap untuk pengunjung yang menggunakan smartphone dan tablet — baik dari segi
tampilan maupun kecepatan. Ditambah lagi, Google telah menetapkan kecepatan
loading pada perangkat mobile sebagai salah satu faktor ranking website.
Untungnya, CMS seperti WordPress memudahkan Anda untuk membuat website lebih
mobile friendly. Anda bisa mempelajari kiat-kiatnya dalam panduan berikut ini.
3. Buat Sitemap Sitemap adalah sebuah file berisi daftar semua halaman
pada website Anda. Selain itu, file ini juga bisa berisi segala informasi
tentang halaman-halaman website Anda, termasuk kapan terakhir kali sebuah
halaman direvisi, jumlah revisi yang dilakukan, serta jenis konten yang ada di
dalamnya. Ada dua jenis sitemap, yaitu sitemap HTML dan XML. Sitemap HTML
adalah versi yang diperuntukkan bagi pengunjung website, sedangkan sitemap XML
ditujukan untuk mesin pencarian. Sitemap XML wajib Anda miliki karena membantu
Google untuk melakukan crawling terhadap halaman-halaman di website Anda. Ini
penting agar situs Anda terindeks atau muncul pada hasil pencarian Google.
Apalagi jika Anda memiliki situs dengan struktur yang kompleks atau
halaman-halaman yang tidak terhubung dengan baik melalui internal linking.
Penjelasan tentang internal linking dapat Anda temukan pada bagian lain
artikel ini. Di samping itu, sitemap HTML juga mempengaruhi SEO secara tidak
langsung karena meningkatkan user experience melalui navigasi website.
Dengannya, pengunjung dapat mencari halaman-halaman yang sukar ditemukan
melalui hasil pencarian Google. Meskipun terdengar rumit, sitemap HTML dan XML
mudah dibuat, terutama jika Anda menggunakan WordPress. Anda hanya membutuhkan
plugin Yoast SEO untuk melakukannya. asal mau usaha pasti bisa,
Pasang SSL Certificate SSL certificate adalah komponen yang dibutuhkan
untuk mengenkripsi transfer data yang terjadi dalam suatu website. Namun,
penggunaannya tidak hanya berdampak positif terhadap keamanan website Anda.
Google telah menetapkan penggunaan SSL certificate sebagai salah satu
indikator ranking website. Ditambah lagi, banyak web browser ternama yang
memberi tanda “tidak aman” pada website tanpa SSL certificate. Contohnya
seperti di bawah ini: Cara agar website tampil dihalaman pertama Google -
contoh website tanpa SSL Dengan demikian, penggunaan SSL certificate merupakan
sebuah kewajiban jika Anda ingin meningkatkan ranking situs di hasil pencarian
Google. Untungnya, Anda bisa mendapatkan SSL certificate gratis dengan membeli
layanan web hosting Niagahoster. Selain itu, Niagahoster menawarkan Comodo
Positive SSL dengan harga terjangkau untuk keamanan lebih.5. Integrasikan Website dengan Google Analytics Kiat SEO Anda belum
lengkap tanpa Google Analytics. Tool online ini memungkinkan Anda untuk
memantau performa masing-masing halaman pada website. Tak hanya itu, Google
Analytics juga memfasilitasi Anda untuk mengamati traffic website. Asal-usul,
demografi, aktivitas, dan waktu yang pengunjung habiskan di dalam website
dapat Anda ketahui dengan tool ini. Serangkaian informasi tersebut memang
tidak mempengaruhi ranking website secara langsung. Akan tetapi, Anda dapat
menggunakannya untuk mengevaluasi konten dan user experience situs Anda. Kabar
baiknya, Google Analytics tersedia secara gratis. Anda hanya perlu
mengintegrasikan website dengan tool tersebut agar dapat menggunakannya. Untuk
memudahkan Anda, kami menyediakan panduan pemasangan Google Analytics di
WordPress. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari penggunaan tool tersebut
dengan membaca artikel ini. 6. Gunakan Google Search Console Selain Analytics,
Google juga memiliki tool gratis lainnya yang dapat membantu Anda memahami
performa situs, yaitu Search Console. Bedanya, Search Console membantu Anda
mengetahui performa website di pencarian Google. Informasi yang diberikan tool
ini meliputi: Halaman-halaman terpopuler di situs Anda Kinerja situs Anda di
perangkat mobile Ada atau tidaknya broken link Masalah keamanan website Sumber
dari backlink yang Anda dapatkan Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan
Search Console untuk memasang sitemap dan menemukan kata kunci atau keyword
yang tepat untuk website Anda. Untuk mempelajari penggunaan Search Console dan
cara pemasangannya, Anda dapat membaca panduan ini.7. Riset Keyword Website atau blog Anda belum muncul di halaman pertama,hasil pencarian Google? Salah satu kemungkinannya adalah karena konten atau
halamannya tidak memiliki kata kunci yang banyak digunakan dalam pencarian
Google. Untuk itu, Anda harus melakukan riset keyword sebelum membuat posting
blog atau konten untuk halaman situs. Ada tiga kriteria yang digunakan agar
Anda dapat memilih kata kunci yang tepat. Faktor yang pertama adalah volume
pencarian. Kata kunci dengan volume tinggi sering digunakan dalam pencarian.
Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi volume pencariannya, semakin tinggi
pula kompetisi yang Anda hadapi untuk dapat memunculkan website di halaman
pertama. Ini dinamakan tingkat kesulitan keyword, yang merupakan kriteria
kedua. Oleh karena alasan di atas, tidak ada salahnya jika Anda mencari kata
kunci panjang dengan volume pencarian yang tergolong rendah, tetapi relevan
dengan maksud pengguna Google.kata kunci seperti ini dinamakan
“long-tail keyword”. Bahkan, 70% traffic datang dari golongan keyword ini.
Kriteria yang keempat adalah SERP (search engine result page). SERP adalah
istilah yang digunakan untuk menyebut 10 website teratas dalam hasil pencarian
sebuah kata kunci. Dengan mengetahuinya, Anda dapat mempelajari konten milik
situs-situs tersebut dan membuat yang lebih baik dan lengkap darinya. Lalu,
bagaimana cara melakukan riset keyword? Tentunya Anda memerlukan bantuan tool.
Meskipun tool berbayar umumnya memiliki fitur lebih, tidak ada salahnya jika
Anda menggunakan salah satu atau beberapa dari 9 keyword research tool gratis
ini. 8. Buat Konten yang Lengkap dan Sesuai dengan Search Intent Setelah
meriset kata kunci, saatnya Anda membuat konten. Akan tetapi, Anda tidak boleh
melakukannya secara asal-asalan. Coba posisikan diri Anda sebagai pengguna
mesin pencarian. Tentunya Anda ingin menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan
bukan? Oleh karena itu, konten yang Anda buat harus sesuai dengan search
intent sasaran pembaca. Dengan kata lain, konten tersebut juga harus
memberikan jawaban yang diinginkan pembaca. Namun, bagaimana cara menentukan
search intent? Untuk alasan inilah SERP termasuk salah satu kriteria dalam
riset keyword. Dengan meneliti isi konten situs-situs yang berhasil muncul
pada ranking satu hingga10, Anda dapat memahami jawaban yang ingin diketahui pembaca. Selain itu, Anda
juga dapat mengetahui kekurangan-kekurangan pada website yang muncul pada
halaman pertama, contohnya informasi yang tidak lengkap dan struktur artikel
yang kurang baik. Dengan demikian, Anda dapat membuat konten yang lebih
lengkap dan layak dibaca. Itu saja tidak cukup. Anda bisa mempelajari 17 cara
penulisan artikel SEO friendly ini untuk memahami lebih dalam tentang
kriteria-kriteria konten tertulis yang disukai Google. 9. Optimasi Konten
dengan Keyword Anda sudah memiliki konten, tapi bagaimana cara menggunakan
keyword untuk memunculkannya di halaman pertama hasil pencarian? Ada lima
lokasi di mana Anda harus menggunakan keyword untuk optimasi website:
Permalink Meta title Meta description Nama file dan alt text gambar 100 kata
pertama dalam konten Permalink adalah URL dari halaman website Anda. Link ini
merupakan salah satu hal pertama yang diperiksa algoritma Google ketika
melakukan crawling terhadap situs Anda. Oleh karena itu, permalink wajib
memiliki kata kunci. Akan tetapi, permalink biasanya berisi karakter acak. Di
WordPress, misalnya, contoh URL-nya seperti demikian:
websiteku.com/blog/?p=201. Oleh karena itu, Anda perlu mengubahnya menjadi
websiteku.com/blog/kata-kunci. Pastikan setiap kata dalam permalink Anda
diketik dengan huruf kecil dan dipisahkan oleh tanda dash atau “-”. Lokasi
keyword kedua dan ketiga adalah meta title dan description. Meta title adalah
judul yang ditampilkan pada hasil pencarian Google, sedangkan meta description
merupakan teks singkat yang ada di bawahnya. Cara agar website tampil
dihalaman pertama Google - contoh meta tile dan meta description Meta title
secara default mengikuti judul halaman situs atau posting blog. Oleh
karenanya, Anda bisa memasukkan keyword ke dalam judul tersebut sebelum
mempublikasikannya. Namun, meta description akan menampilkan potongan teks
dari konten halaman atau posting blog jika Anda tidak menentukannya sendiri.
Untungnya, Anda dapat dengan mudah mengganti meta title dan description. Di
WordPress, Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO pula untuk melakukannya.
Selain ketiga lokasi di atas, kata kunci juga perlu disematkan dalam nama file
dan alt text semua gambar yang diletakkan di halaman dan posting. Tentunya
Anda bisa mengubah nama file gambar sebelum mengunggahnya. Akan tetapi, alt
text hanya bisa diganti setelah Anda meng-upload gambar tersebut. WordPress
memudahkan Anda untuk melakukan tugas ini dengan media library-nya. Tak lupa,
letakkan keyword di antara 100 kata pertama pada halaman atau posting. Ini
akan meningkatkan mempermudah Google untuk menemukan website Anda ketika
menyusuri internet untuk suatu kata kunci11. Perhatikan Intensitas Kata Kunci Utama Selain pada kelima lokas.yang telah disebutkan di atas, Anda juga perlu menggunakan kata kunci di
sepanjang konten. Namun, intensitas penggunaan dan persebarannya harus
diperhatikan. Penggunaan satu kata kunci yang berlebihan dalam suatu artikel
atau halaman dianggap sebagai keyword stuffing yang akan berdampak buruk pada
ranking situs. Selain itu, lokasi keyword yang terlalu berdekatan antara satu
sama lain akan terdengar tidak alami. Contohnya apabila ada kata kunci yang
berulang pada dua kalimat berturut-turut. Karena alasan tersebut, Anda perlu
memperhitungkan LSI (latent semantic indexing) keyword. Golongan ini meliputi
kata kunci yang tidak memiliki keyword utama Anda di dalamnya, tetapi tetap
relevan terhadap konteksnya. Dengan kata lain, LSI keyword merupakan
variasi-variasi dari kata kunci utama. Sebagai contoh, LSI keyword dari kata
kunci “membuat blog” bisa meliputi “membuat blog gratis”, “WordPress”, dan
“blog gratis. Keyword research tool premium biasanya sudah satu paket dengan
fitur untuk mencari LSI keyword. Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakan
fasilitas gratis seperti LSIKeywords dan KeySearch. 11. Gunakan Internal Link
Selain sitemap, hal lain yang membantu Google untuk melakukan crawling
terhadap situs Anda adalah internal link. Internal link adalah tautan yang
menghubungkan dua halaman dalam suatu website. Namun, Anda tidak bisa asal
memasukkan link suatu halaman ke halaman lainnya. Halaman-halaman yang
dihubungkan harus memiliki relasi. Contohnya, Anda memiliki posting blog
mengenai digital marketing. Artikel ini berisi penjelasan tentang konsep dari
topik tersebut dan berbagai sub topiknya. Anda bisa saja membuat konten lain
yang menjelaskan lebih dalam tentang email marketing, lalu memasukkan linknya
ke posting tentang digital marketing yang merupakan topik terkait. Tak hanya
itu, internal link yang dimasukkan harus terdengar natural — Anda tidak bisa
sekedar memasukkan URL seperti websiteku.com/blog/email-marketing. Dalam
sebuah posting, internal link harus berupa anchor text (teks berisi hyperlink)
yang dapat dimasukkan ke dalam kalimat. Anda boleh memasukkan lebih dari satu
internal link ke dalam suatu halaman atau posting. Malahan, memiliki beberapa
internal link dalam sebuah artikel akan memudahkan mesin pencarian untuk
memahami konteksnya. 12. Jangan Lupakan Inbound Link Di samping penggunaan
internal link, memiliki banyak inbound link berkualitas juga merupakan cara
agar website tampil di halaman pertama Google. Inbound link adalah tautan
halaman atau konten website Anda di situs lain. Tidak sembarang orang akan
memberikan inbound link kepada Anda. Oleh karena itu, Anda harus melakukan
link building atau membuat perjanjian dengan pemilik website lain untuk
bertukar link. Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan
ketika melakukan link building, yaitu: Domain authority dan page authority
Link dofollow dan nofollow Anchor text Relevansi link Traffic sumber inbound
link Domain authority adalah kualitas sebuah website secara keseluruhan. Akan
tetapi, masing-masing halaman dalam sebuah website memiliki kualitas yang
berbeda. Ini diukur dengan page authority. Sayangnya, Anda tidak dapat
mengetahui domain dan page authority sebuah website sendiri. Untuk
melakukannya, Anda perlu menggunakan tool berbayar seperti Ahrefs dan Moz. Di
samping itu, Anda harus mengetahui website mana saja yang menggunakan link
dofollow. Ini adalah jenis tautan yang dapat dideteksi oleh Google. Dengan
kata lain, inbound link yang menggunakan tautan tersebut akan mempengaruhi
ranking situs Anda. Akan tetapi, ada juga website yang menggunakan link
nofollow. Berkebalikan dengan link dofollow, tautan ini tidak akan memberikan
dampak apapun terhadap ranking website. Jenis link inilah yang perlu Anda
hindari ketika ingin melakukan link building. Tak hanya itu, Anda juga perlu
menentukan anchor text yang digunakan pemilik website lain. Google menyebutkan
bahwa penggunaan anchor text inbound link yang sama secara berulang-ulang akan
menyebabkan penurunan ranking website. Terakhir, jangan lupa untuk
memperhitungkan relevansi situs yang ingin Anda ajak untuk bekerjasama dan
trafficnya. 13. Perbaiki Broken Link Pada bagian sebelumnya Anda telah
mempelajari tentang link building dan manfaatnya terhadap SEO. Namun, perlu
diingat bahwa Anda tidak memiliki kendali atas halaman-halaman website yang
link-nya Anda tautkan ke konten Anda. Pemiliknya bisa sewaktu-waktu menghapus
halaman tersebut atau mengubah URL-nya tanpa sepengetahuan Anda. Apabila hal
tersebut terjadi, pembaca konten Anda tidak dapat menemukan halaman yang
dimaksud ketika meng-klik link-nya. Dalam skala besar, ini akan mempengaruhi
user experience situs Anda dan berdampak negatif terhadap rankingnya. Ditambah
lagi, Google menurunkan ranking sebuah website jika menemukan banyak link yang
membawanya menuju halaman 404 not found. Oleh karena itu, Anda perlu sering
memeriksa tautan-tautan yang Ada di website Anda. Tugas tersebut akan menjadi
lebih mudah jika Anda menggunakan Google Search Console. 14. Gunakan Google
Bisnisku Pernahkah Anda mencoba mencari bisnis atau penyedia layanan di area
Anda melalui Google? Jika ya, mungkin Anda menemukan hasil seperti berikut
pada halaman pertama: Cara agar website tampil dihalaman pertama Google -
listing bisnis pada hasil pencarian Google Nah, jika memiliki bisnis lokal,
Anda juga bisa menampilkan usaha Anda seperti pada contoh tersebut menggunakan
Google Bisnisku. Sesuai namanya, Google Bisnisku adalah listing bisnis gratis
yang disediakan oleh Google. Dengan platform ini, Anda bisa menampilkan
berbagai informasi penting terkait usaha Anda, termasuk jenis usaha, lokasi,
jam operasional, nomor telepon, serta alamat website. Tak hanya itu, pengguna
Google juga dapat meninggalkan rating, review, dan pertanyaan pada halaman
listing Anda. Dengan demikian, penggunaan Google Bisnisku tidak hanya
menampilkan bisnis Anda dan websitenya pada halaman pertama hasil pencarian,
tetapi juga menjadi media informasi bagi calon pelanggan. Untuk mengetahui
cara mendaftarkan usaha Anda di Google Bisnisku, Anda bisa membaca panduan
yang telah kami buat. Download sekarang!.jangan tungu lagi.Semoga
artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika memiliki pertanyaan, jangan sungkan
untuk meninggalkan komentar Anda pada kolom yang tersedia di bawah.
jangan lupa subscribe
nb jika membrikan saran jangan lupa memberikan jalan
CARA PENYIRAMAN AGLONEMA SAHAT MUSIM HUJAN
liat de caranya biar kamu dapa tau cranya juga
-
rambut uban sangat membuat kita terliat tua tapi terkadang ada sebgian orang percaya diri kalu rambutnya terliat putih semuany Cara ...